Home » , , » Pengartian Jin dan Penciptaannya

Pengartian Jin dan Penciptaannya

Posted by Pondok Islam on Tuesday, June 12, 2018

Assalamualaikum.. Pondok Islam akan membahas tentang pengertian JIN dan Penciptaannya. Disamping kita percaya adanya malaikat, maka adanya jin juga wajib kita percayai. Karena didunia ini ada makhluk gaib selain malaikat yaitu jin. Kita harus yakin dan percaya bahwa di kehidupan kita ada alam jasmani  dan alam rohani.

Alam jasmani adalah alam yang dapat ditangkap dengan panca indera manusia, bisa dilihat, diraba dan dirasakan. Alam jasmani ini adalah alam kita sekarang  termasuk bumi dan isinya serta ruang angkasa : bintang, bulan, matahari dan planet-planet lain. Makhluk alam jasmani ialah manusia, binatang-binatang yang melata dan berjalan serta burung yang berterbangan.

Alam rohani ialah alam yang dihuni oleh makhluk-makhluk halus yang tidak dapat ditangkap oleh panca indera. Oleh karena itu kita wajib mengimani tentang keberadaannya. Makhluk alam rohani ialah para malaikat, jin dan iblis serta makhluk-makhluk lain yang tidak kita ketahui dengan panca indera kita.

Pengertian Jin
Jin adalah termasuk makhluk Allah SWT yang hidup di alam rohani yang berakal danjuga diberi perintah taklif (menjalankan syari'at agama), sebagaimana manusia. Tetapi jin tersebut tidak mempunyai bahan-bahan kebendaan sebagaimana yang dimiliki oleh manusia, maka oleh sebab itu mereka tertutup dari panca indera.

Jin itu merupakan suatu kehidupan yang berbeda dengan kehidupan manusia maupun malaikat. Tetapi ada titik persamaan yaitu sama-sama memiliki akal dan kemampuan untuk bisa membedakan mana yang baik dan mana yang buruk.

Jin itu ada yang kafir dan ada pula yang islam. Jin kafir yaitu jin yang tidak mematuhi perintah-perintah Allah SWT. Sedang jin islam adalah jin yang iman terhadap isi kandungan Al-Qur'an dan taat menjalankan hukum-hukum yang ada didalamnya.  Jin islam ini setelah mendengar adanya Al-Qur'an  yang diturunkan kepada Nabi Muhammad Saw, mereka lalu percaya kebenarannya, maka kemudian mereka menyambah Allah AWT sesuai dengan hukum-hukum yang ada didalam Al-Qur'an. Dan memang tujuan Allah menciptakan jin adalah untuk beribadah kepada-Nya sebagaimana manusia dan malaikat serta makhluk lainnya yang tidak tampak oleh mata.

Kita sebagai makhluk ciptaan Allah, maka harus percaya dengan adanya jin sebagai makhluk yang bertempat dialam gaib dan sejenisnya seperti iblis, setan dan lainnya.

Penciptaan Jin
Pada dasarnya penciptaan jin itu lebih dahulu daripada manusia, hanya saja berbeda dengan materi penciptaanya. Seperti halnya manusia telah diciptakan dari tanah liat kemudian dikaruniai akal dan ilmu pengetahuan, sehingga bisa menjadikan perbedaan antara malaikat dan makhluk yang lainnya. Karena malaikat diciptakan oleh Allah dengan cahaya tetapi tidak diberi nafsu hanya akal saja, yang mana sifat-sifatnya sangat berbeda dengan manusia ataupun jin.

Penciptaan jin ini adalah sama, yaitu di cetak atau diberi karakter untuk berbuat baik atau buruk. Tetapi kebanyakan jin itu membangkang terhadap perintah Allah. Sebagaimana keterangan yang ada diatas bahwa jin itu ada yang kafir dan ada pula yang Islam. Jin kafir akan berbuat seenaknya saja sesuai dengan kehendaknya dan mengajak kepada manusia untuk berbuat kejelekan, sedangkan jin Islam akan selalu taat menjalankan perintah Allah.

Jin juga bisa menjelma sebagaimana malaikat, tapi penjelmaan jin tersebut dalam bentuk yang kasar. Apabila kita percaya dan yakin bahwa jin itu akan menampakkan diri jika kita berusaha akan menghadirkannya dengan cara apapun seperti cara tukang sihir menghadirkan jin dalam bentuk yang tampak dengan cara mengadakan sembelihan atau yang lainnya.

Materi Penciptaan Jin
Jin adalah makhluk Allah yang disiptakan dari api. Jin diciptakan sebelum manusia diciptakan. Dalam hal ini Allah SWT menjelaskan tentang asal bahan yang dari padanya jin itu diciptakan oleh-Nya.
Sebagaimana firman-Nya dalam Al-Qur'an adalah:

وَلَقَدْ خَلَقْنَا الإنْسَانَ مِنْ صَلْصَالٍ مِنْ حَمَإٍ مَسْنُونٍ. وَالْجَانَّ خَلَقْنَاهُ مِنْ قَبْلُ مِنْ نَارِ السَّمُومِ
"Sesungguhnya Kami (Allah) telah menciptakan manusia itu dari tanah liat kering yang berasal dari lumpur hitam, yang diberi bentuk. Dan Kami menciptakan jin sebelum itu dari api yang sangat panas" (Q.S. Hijr 26-27)

Dua buah ayat diatas menunjukkan bahwa :

  1. Manusia itu pada asalnya diciptakan dari tanah, lalu diaduk dengan air sehingga menjadi tanah liat. Selanjutnya dibiarkan agak lama sehingga menjadi lumpur hitam. Lumpur hitam ini akhirnya kering dan sudah berubah pula baunya, sehingga menjadi tanah liat kering.
  2. Jin itu pada asal mulanya diciptakan dari api yang tiada berasap, sebab yang diartikan semua itu adalah nyala api yang murni samasekali.
  3. Penciptaan jin adalah lebih dulu daripada penciptaan manusia
Diberi nama jin karena mereka tertutup dan tidak tampak oleh mata manusia. Kata Jin diambil dari kata Janal Lailu, artinya jika malam telah gelap. Dengan demikian, segala sesuatu menjadi tertutup karena kegelapan malam. Sedangkan bagi kita untuk mengatahui adanya jin itu adalah dengan wahyu, baik Al-Qur'an  maupun Sunnah Rasullullah Saw yang mana telah memberikan petunjuk kepada kita mengenai dari bahan apakan jin itu diciptakan, dan juga mengenai penggolongan-penggolongannya serta kemana perginya masing-masing golongan tersebut.

Penggolongan Jin
Jumlah mereka itu banyak sekali sehingga mereka ada penggolongan jin sendiri. Diantara mereka ada yang jelek perbuatannya yang mengajak manusia untuk berbuat menyeleweng dari aturan Allah SWT, tapi ada juga yang sebaliknya yaitu mereka itu ada yang sempurna istiqomahnya (berpendirian teguh), baim sifatnya, budi pekertinya maupun bagus akhlaknya.

Diantara mereka ada yang kafir dan ada pula yang Islam sebagaimana yang sudah dijelaskan diatas. Dan jin kafir inilah yang terbanyak sekali dikalangan bangsa jin tersebut.

Allah telah berfirman dalam menjelaskan cerita tentang jin yang mendengarkan bacaan Al-Qur'an. firman-Nya yang artinya :
"Diantara kita ada golongan yang baik dan diantara kita ada yang tidak demikian (yang tidak baik). Kita sama menempuh jalan yang bermainan"
Maksudnya adalah bahwa diantara golongan jin itu ada yang sedikit saja kebaikannya, ada yang tidak baik dan ada yang sangat tidak baik. Jadi banyak sekali bermacam-macam coraknya sebagaimana yang dapat disaksikan dari golongan manusia sendiri.

Allah juga berfirman dalam surat Jin ayat 14 yang menjelaskan bahwa diantara mereka ada yang muslim dan ada yang kafir

 وَأَنَّا مِنَّا ٱلۡمُسۡلِمُونَ وَمِنَّا ٱلۡقَٰسِطُونَۖ فَمَنۡ أَسۡلَمَ فَأُوْلَٰٓئِكَ تَحَرَّوۡاْ رَشَدٗا
"Diantara kita ada yang patuh (memeluk agama Islam) dan diantara kita pula ada yang menganiaya (kafir). Barang siapa yang patus (masuk Islam) itulah yang sengaja menempuh jalan yang benar"

Maksudnya adalah yang muslim itulang yang nyata-nyata mencari petunjuk dengan amal perbuatannya, sedang yang kafit itu adalah yang nyata-nyata menganiaya dirinya sendiri, sebab suka menjadi bahan bakarnya neraka Jahannam.

Mengenai golongan jin bahwa Rasulullah Saw pernah bersabda, yang diriwayatkan oleh Al-Thabrani, Al-Hakim dan Al-Baihaqi dalam hadits-hadits tentang nama dan sifat, dengan sanad yang shahih menjelaskan bahwa jin itu ada tiga golongan yaitu :

  1. Golongan yang beterbangan di udara
  2. Golongan yang berupa ular dan anj**g
  3. Golonga yang tidak menetap tetapi terus berpindah-pindah
Menurut Ibnu "Abd Al-Bar menyebutkan bahwa jin menurut asli bahasa arab ada beberapa tingkat :
  • Jika mereka maksudkan adalah jin murni, maka mereka menyebutnya jinni
  • Jika yang mereka maksudkan adalan jin yang tinggal bersama-sama manusia, maka mereka menyebutnya 'Amir dan bentuk jamaknya adalah 'ammar
  • Untuk jin yang menampakkan diri kepada anak-anak kecil, mereka menyebutnya arwah
  • Jika jin itu jahat dan mengganggu, mereka menyebutnya syaithan
  • Jika lebih jahat dari pada syaithan dan sangat kuat, maka mereka menyebutnya ifrit
Dengan demikian, maka bagi kita tidak ada alasan untuk tidak percaya dengan adanya jin. karena orang yang menolak keberadaan jin maka ia tidak percaya kepada Allah SWT.

Demikian itulah penjelasan pengertian jin dan Penciptaanya semoga dapat menambah wawasan dan pengetahuan untuk semua dan yang terutama kepada adik-adik kita yang harus banyak tahu tentang ciptaan Allah SWT. Setelah artikel ini maka kita akan membahas kelanjutannya pada artikel selanjutnya. Assalamualaikum Wr.Wb.


#Tag
Jin, tentang jin, pengertian jin, jin islam dan jin kafir, asal mula penciptaan jin, pengertian jin dan setan, pengertian iblis dan penciptaannya, jin yang taat, jin yang tidak taat, jin dalam pandangan islam

Thanks for reading Pengartian Jin dan Penciptaannya

Previous
« Prev Post
Oldest
You are reading the latest post

0 comments:

Post a Comment

Cari

Recent Post

Populer Post