Home » , , » Bukti Keberadaan Jin dan Setan Berdasarkan Ayat Al-Qur'an

Bukti Keberadaan Jin dan Setan Berdasarkan Ayat Al-Qur'an

Posted by Pondok Islam on Wednesday, June 13, 2018

Assalamualaikum sahabat Pondok Islam... Artikel ini merupakan kelanjutan dari artikel sebelumnya yang berjudul Pengartian Jin dan Penciptaannya. Mengenai keberadaan jin dan setan, dalil atau bukti sudah cukup untuk mengetahuinya yaitu dengan cara beberapa bekas dan beberapa informasi sebagai berikut :

Beberapa Bekas
Beberapa bekas yang menunjukkan keberadaan jin dan setan (saython) adalah sebagai berikut :

  1. Ayan (epilepsi) yaitu suatu penyakit yang menyebabkan adalah roh jahat, yakni roh setan. Hampir tidak pernah tidak ada setiap masa dan tempat dan sejak mulanya sejarah.
  2. Berbicaranya jin melalui lisan seseorang yang ia musuhi dan ia campuri (kacaukan)
  3. Semua kejahatan yang bertentangan dengan kesucian manusia, Syari'at Tuhan dan undang-undang negara seperti lewat (h*m* seks*al, lesb**n), berzina, membunuh, mencuri, minum khamer, mengkafiri, menyakiti, berdusta, dan mengingkari janji
  4. Keluarnya jin dari tubuh manusia yang telah ia tempati dan ia naiki dengan perantaraan mantra dari roh yang baik dan jiwa yang bersih atau dengan perantaraan roh yang jahat yang dilakukan oleh orang yang bersahabat dengan setan dan saling menolong bersama mereka.
  5. Kabar Mutawatir yaitu tampaknya jin terhadap sebagian manusia dan berbicara jin dengan mereka.
Ibnu Taimiyah dalam kitab Majmu' Al-Fatawa menjelaskan bahwa yang artinya :
"Tidak ada seorang muslim pun yang menolak wujud jin dan diutusnya Nabi Muhammad Saw kepada mereka. Kebanyakan orang kafir mempercayai keberadaannya".

Beberapa informasi
Tentang keberadaan jin dan setan kami akan membahas denga  beberapa informasi yang bersumber dari Al-Qur'an dan hadits (Allah dan Nabi), adalah :

1. Informasi Allah
Firman Allah tentang penciptaan manusia dan jin :


خَلَقَ الْإِنْسَانَ مِنْ صَلْصَالٍ كَالْفَخَّارِ وَخَلَقَ الْجَانَّ مِنْ مَارِجٍ مِنْ نَارٍ
"Dia menciptakan manusia dari tanah kering seperti tembikar dan menciptakan jin dari nyala api" (Q.S. Ar-Rahman : 14-15)
Penjelasan tujuan ciptaan jin dan manusia :

وَمَا خَلَقْتُ الْجِنَّ وَالاِنسَ إِلا لِيَعْبُدُونِ .  مَا أُرِيدُ مِنْهُم مِّن رِّزْقٍ وَمَا أُرِيدُ أَن يُطْعِمُونِ . إِنَّ اللَّهَ هُوَ الرَّزَّاقُ ذُو الْقُوَّةِ الْمَتِينُ 

"Aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka menyambah-Ku. Aku tidak menghendaki rezeqi sedikitpun dari mereka dan aku tidak menghendaki supaya mereka memberi-Ku makanan. Sesungguhnya Allah Maha Pemberi rezeqi, Maha mempunyai kekuatan dan Maha Kokoh". (Q.S. Adz-Dzariyat : 56-58)

Firman Allah Swt tentang keberadaan jin :

قُلْ أُوحِيَ إِلَيَّ أَنَّهُ اسْتَمَعَ نَفَرٌ مِنَ الْجِنِّ فَقَالُوا إِنَّا سَمِعْنَا قُرْآنًا عَجَبًا
"Katakanlah (hai Muhammad), "Telah diwahyukan kepadaku bahwa sekumpulan jin telah mendengarkan (Al-Qur'an)". (Q.S. Al-Jin 72 : 1)

وَأَنَّهُ كَانَ رِجَالٌ مِنَ الْإِنْسِ يَعُوذُونَ بِرِجَالٍ مِنَ الْجِنِّ فَزَادُوهُمْ رَهَقًا
"Dan sesungguhnya ada beberapa orang laki-laki dari manusia meminta perlindungan kepada beberapa laki-laki dari jin, sehingga mereka menjadikan jin-jin itu bertambah sombong". (Q.S. Al-Jin 72 : 6)

Informasi Allah bahwa setan jin dan setan manusia, sebagian mereka membisikkan kepada sebagian yang lain kebatilan dan kebohongan untuk menyesatkan manusia dan menipu mereka dengan berbagai fitnah dan kejahatan. Firman Allah SWT :

وَكَذَلِكَ جَعَلْنَا لِكُلِّ نَبِيٍّ عَدُوًّا شَيَاطِينَ الإنْسِ وَالْجِنِّ يُوحِي بَعْضُهُمْ إِلَى بَعْضٍ زُخْرُفَ الْقَوْلِ غُرُورًا وَلَوْ شَاءَ رَبُّكَ مَا فَعَلُوهُ فَذَرْهُمْ وَمَا يَفْتَرُونَ
"Yaitu setan-setan manusia dan jin, sebagian mereka membisikkan kepada sebagian yang lain perkataan yang indah-indah untuk menipu manusia". (Q.S. Al-An'Am : 112)

Perintah Allah agar memohon perlindungan dari godaan setan, sesuai dengan firman-Nya :

وَإِمَّا يَنْزَغَنَّكَ مِنَ الشَّيْطَانِ نَزْغٌ فَاسْتَعِذْ بِاللَّهِ إِنَّهُ سَمِيعٌ عَلِيمٌ
"Manakala godaan setan menimpamu, hendaklan engkau memohon perlindungan kepada Allah. Sesungguhnya Dia Maha mendengar lagi Maha mengetahui". (Q.S. Al-A'raf : 200)

2. Informasi Rasulullah
Dalam hal ini Rasulullah memberikan informasi tentang keberadaan jin dan setan dengan kesaksian dan penglihatan di antaranya adalah :

"Tak seorangpun kecuali diberi taman dari jin "Para sahabat bertanya, "Apakan juga terhadapmu ya Rasulullah. Rasulullah menjawab : Ya, juga terhadapku. Hanya saja, Allah menolongku terhadapnya sehingga dia tunduk. Dia tidak memberi perintah kepadaku kecuali kepada kebaikan". (H.R Muslim)
Informasi tentang larangan menggunakan tangan kiri untuk makan dan minum dan tentang alasan makan dan minum dengan tangan kirinya. karena setan makan dan minum menggunakan tangan kiri.
"Janganlah salah seorang diantara kalian makan dan minum dengan tangan kirinya, karena setan makan dan minum menggunakan tangan kiri". (H.R. Muslim, Malik dan Abu Dawud)

Sabda Rasulullah pada saat jin menanyakan bekal kepadanya dalam hadits shahih :
"Setiap tulang yang disebut nama Allah atasnya (sembelihan orang mukmin) yang diperoleh salah satu diantara mereka masih mempunyai daging. Demikian juga setiap, kotoran binatang ternak, untuk memberikan makan binatang ternak mereka".

Menurut hadits yang diriwayatkan Bukhari dari Abu Hurairah yang artinya :
"Bagaimana keadaan tulang dan kotoran ? "Rasulullah menjawab, "Keduanya itu adalah makanan jin. Sesungguhnya telah datang kepadaku utusan jin Nashibin (Irak), sedang mereka adalah golongan jin yang terbaik. Mereka meminta bekal kepadaku.  Akupun memohon kepada Allah makanan untuk mereka, bahwa tidaklah merekan mendapatkan sepotong tulang (yang masih berbalut daging) dan seonggok kotoran binatang ternak melainkan mereka menjadikannya sebagai makanan". (Bukhari)
Dengan demikian, maka Rasulullah kemudian melarang untuk beristinja' dengan tulang dan kotoran dengan alasan yang menjelaskan larangan tersebut :
"Sesungguhnya hal itu merupakan bekal saudara-saudara kalian dari jin (tulang dan kotoran)". (H.R. Abu Dawud, Turmudzi dan Nasai)
Informasi bahwa apabila mendengar suara koko ayam jantan dan suara keledai untuk memohon perlindungan dari Allah agar terhindar dari gangguan setan :
"Ketika kalian mendengar koko ayam jantan, memohonlah kepada Allah dari karunia-Nya, karena ayam itu melihat malaikat. Ketika kalian mendengar suara keledai, memohonlah perlindungan kepada Allah dari setan karena keledai itu melihat setan". (H.R. Bukhari-muslim)
Dalam hal ini keledai dan anj*ng memiliki kemampuan untuk melihat jin. Meskipun kita tidak melihat jin tetapi mereka mampu melihatnya. Dalam Musnad Ahmad dan Sunan Abu Dawud, dengan sanad yang shahih dari Jabir, disebutkan sebuah hadits marfu'. Jika kalian mendengan anj*ng menggonggong dan ringkikan keledai pada waktu malam hari hendaklah kalian meminta perlindungan kepada Allah dari setan, karena anj*ng dan keledai dapat dilihat dari apa yang tidak kita lihat.

Rasulullah menganjurkan kita agar ketika menguap hendaklah menutupinya, agar para setan dan jin tidak masuk kedalam mulut kalian. Berita baik ketika menguap ini perintah Rasulullah. Dalam hadits dijelaskan bahwa menguap adalah dari setan : "Menguap adalah dari setan". (H.R. Bukhari-Muslim)

Demikianlah mengenai keberadaan jin dan setan berdasarkan firman Allah SWT dan sabda Rasulullah Saw. Semua itu wajib kita imani karena semua itu adalah hal yang memang benar adanya. Firman Allah tidak ada yang diragukan lagi. Baca juga Kewajiban Mengimani Jin dan Setan. Assalamualaikum...

#Tag
setan, jin, manusia, keberadaan jin dan setan, makhluk halus, bukti bahwa setan itu ada, bukti keberadaan jin, jin dan setan, jin dan manusia, asal mula jin dan manusia, penciptaan jin dan manusia, ayal Al-quran tentang jin setan dan manusia, hantu, apakah hantu itu ada, tentang hantu, jin, makhluk halus,

Thanks for reading Bukti Keberadaan Jin dan Setan Berdasarkan Ayat Al-Qur'an

Previous
« Prev Post

0 comments:

Post a Comment

Cari

Recent Post

Populer Post