Home » , , » Jin Shaleh Masuk Surga dan Tujuan Penciptaan Jin

Jin Shaleh Masuk Surga dan Tujuan Penciptaan Jin

Posted by Pondok Islam on Wednesday, June 13, 2018

Assalamualaikum sahabat Pondok Islam. Setan merupakan bagian dari dunia jin. Pada hakikatnya mereka adalah patuh menyembah Allah SWT, tatapi ketika Nabi Adan diciptakan maka semua makhluk Allah disuruh untuk bersujud kepada Adam, maka mereka membangkang dan berpendapat bahwa kami lebih baik karena tercipta dari apai sedang manusia dari tanah liat. Sejak saat itu Allah SWT tidak akan memberikan rahmat-Nya kepada mereka.

Berdasarkan beberapa informasi dari Allah dan Rasulullah serta beberapa bekas, maka kita wajib mengimani keberadaan jin dan setan tersebut. Allah sudah menjelaskan dalam Al-Qur'an bahwa "Tidaklah Aku ciptakan jin dan manusia kecuali untuk beribadah kepeda-Ku". Dalil ini cukup jelas bahwa mereka sungguh-sungguh adanya. Apabila kita mengingkari keberadaanya, maka dianggap kafir atau keluar dari Nama Muhammad. Perbuatan tersebut termasuk mengingkari akal, menolak kebenaran pasti, mendustakan Allah dan Rasulullah dalam berbagai informasinya yang telah disampaikan. Karena mendustakan Allah dan Rasulullah adalah kafir dan termasuk kebatilan.

Orang yang mengetahui informasi tentang jin dan setan baik dari Al-Qur'an maupun hadits, akan berfikir bahwa setan juga termasuk makhluk ciptaan Allah yang memiliki akal, mampu memahami, bergerak, membisikkan dan sebagainya. Setan juga disebut takut karena sudah melampaui batas, membangkang kepada Allah, serta mengangkat dirinya sebagai Tuhan yang disembah.

Jin dan setan itu sebenarnya ada perbedaan. Menurut keterangan bahwa makhluk yang tinggal itu ada empat macam : malaikat, manusia, jin dan setan.

Jin Shaleh Masuk Surga
Pada keterangan diatas bahwa asalnya jin selain anak keturunan iblis itu diciptakan agar beribadah dan patuh kepada Allah. Kondisi mereka sebagaimana keturunan anak Adam. Sebagian dari mereka ada yang Islam dan ada yang kafir. Jin-jin yang Islam yang melaksanakan perintah Allah dengan taat dan tunduk, sedangkan jin yang kafir itu mengingkari terhadap nikmat Allah yang telah diberikan kepadanya.

Jin shaleh adalah jin yang ahli iman dan taqwa terhadap Allah. Mereka akan dimasukkan surga dan akan mendapatkan kenikmatan didalamnya jika mereka mati dalam keadaan iman, tauhid, taqwa dan amal shaleh.

Dalil yang menunjukkan bahwa amal shaleh mengakibatkan akan masuk surga adalah :

إِنَّ الَّذِيْنَ ءَامَنُوا۟ وَعَمِلُوا۟ الصّٰلِحٰتِ لَهُمْ جَنّٰتٌ تَجْرِى مِن تَحْتِهَا الْأَنْهٰرُ ۚ ذٰلِكَ الْفَوْزُ الْكَبِيْرُ البروج
"Sesungguhnya orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal shaleh, bagi mereka surga yang mengalir yang dari bawahnya terdapat sungai-sungai. Itulah keberuntungan yang besar". (Q.S. Al-Buruj : 11)

Firman_Nya lagi yang artinya:
"Oleh karena itu, barang siapa yang mengerjakan amal shaleh sedang ia beriman, maka amalnya tidak akan di ingkari. Sesungguhnya Kami menulis amal-amalnya itu untuknya" (Q.S. Al-Anbiya' :94)

"Allah telah menjanjikan kepada orang-orang yang beriman dan beramal shaleh, bagi mereka ampunan dan pahala yang besar". (Q.S. Al-Maidah : 9)

Dengan semikian, barang siapa saja yang mengerjakan amal shaleh selagi ia masih beriman maka balasannya tidak lain hanyalah surga. Mengenai batasan ini tidak cukup hanya jin saja, tetapi setiap makhluk pasti mendapatkan imbalan surga seimbang dengan perbuatannya selama mereka didunia.

Jin Menerima Taklif
Pada dasarnya jin itu seperti manusia yang mengerjakan syari'at agama (ditaklif), sedang Rasul yang mereka ikuti adalah dari golongan manusia. Sebagaimana firman-Nya :

يَٰمَعْشَرَ ٱلْجِنِّ وَٱلْإِنسِ أَلَمْ يَأْتِكُمْ رُسُلٌ مِّنكُمْ يَقُصُّونَ عَلَيْكُمْ ءَايَٰتِى وَيُنذِرُونَكُمْ لِقَآءَ يَوْمِكُمْ هَٰذَا قَالُوا۟ شَهِدْنَا عَلَىٰٓ أَنفُسِنَا وَغَرَّتْهُمُ ٱلْحَيَوٰةُ ٱلدُّنْيَا وَشَهِدُوا۟ عَلَىٰٓ أَنفُسِهِمْ أَنَّهُمْ كَانُوا۟ كَٰفِرِينَ
"Hai para jin dan manusia ! Bukankah sudah datang padamu Rasul-Rasul yang dari golonganmu sendiri, menceritakan ayat-ayat (keterangan-keterangan) Ku dan memberi peringatan padamu semua tentang pertemuanmu dengan hari ini?". Mereka mengatakan: "Kami menjadi saksi akan kesalahan kami sendiri". Mereka itu telah tertipu oleh kehidupan dunia dan mereke itu menjadi saksi atas diri mereka sendiri bahwa mereka itulah orang-orang yang kafir". (Q.S. An-Am : 130)
Allah berfirman lagi:
"Kami (Allah) akan bertindak terhadap kamu semua hai dua macam penduduk dunia (manusia dan jin). Yang manakah dari karunia Tuhanmu itu yang hendak kau dustakan?.
Hai sekalian jin dan manusia ! Jikalau kamu semua sanggup melintasinya kecuali dengan kekuasaan. Yangmanakah dari karunia Tuhanmu yang hendak kau dustakan".

Maksud dari ayat-ayat diatas adalah :

  1. Bahwa Allah akan bertindak tegas dalam memperhitungkan amal perbuatan kalian secara teliti.
  2. Yang dimaksud daru dua penduduk dunia yaitu jin dan manusia
  3. Jin dan manusia tidak akan bisa melintasi penjuru langit dan bumi kecuali dengan kekuasaan Allah.
Jin dalam menerima taklif, maka ada beberapa yang harus diperhatikan :

Tujuan Penciptaan Jin

Sesuai dengan firman Allah bahwa tujuan penciptaan jin itu sama dengan tujuan penciptaan manusia:
وَمَا خَلَقْتُ الْجِنَّ وَالْإِنْسَ إِلَّا لِيَعْبُدُونِ
"Dan Aku menciptakan jin dan manusia hanyalah agar mereka beribadah kepada-Ku". (Q.S. Adz-Zariyat : 56)
Oleh sebab itu, maka jin yang menerima taklif akan melakukan yang sama dengan manusia yaitu menjalankan semua perintah-Nya dan menjauhi larangan Allah SWT. Maka bagi siapa saja yang taat melaksanakannya dengan hati yang ikhlas akan mendapat keridhaan dari-Nya dan akan mendapatkan balasan surga. Sedangkan bagi jin yang membangkang dan berbuat kenistaan akan dijerumuskan oleh Allah kedalam api neraka yang menyala-nyala.

Pada suatu saat Allah akan menunjukkan ganjaran atas segala perbuatan yang dilakukan selama didunia baik jin dan manusia. Hari kiamat itu akan pasti ada, naka kita sebagai umat yang beragama dan beriman harus mempersiapkan dengan sebaik-baiknya untuk bekal dihari kemudian.

Jin yang membangkang akan menerima azab di Neraka. Firman Allah :
قَالَ ادْخُلُوا۟ فِىٓ أُمَمٍ قَدْ خَلَتْ مِن قَبْلِكُم مِّنَ الْجِنِّ وَالْإِنسِ فِى النَّارِ
"Allah berfirman: "Masuklah kalian bersama bangsa-bangsa yang telah terdahulu sebelum kalian, yaitu jin dan manusia, kedalam neraka" (Q.S. Al-A’raf : 38)
وَلَوْ شِئْنَا لَآتَيْنَا كُلَّ نَفْسٍ هُدَاهَا وَلَٰكِنْ حَقَّ الْقَوْلُ مِنِّي لَأَمْلَأَنَّ جَهَنَّمَ مِنَ الْجِنَّةِ وَالنَّاسِ أَجْمَعِينَ
"Pasti akan Ku penuhi neraka jahannam dengan jin dan manusia" (Q.S. As-Sajadah : 13)
Sementara itu, firman Allah yang menjelaskan bahwa jin-jin yang beriman akan masuk surga adalah:

وَلِمَنْ خَافَ مَقَامَ رَبِّهِ جَنَّتَانِ فَبِأَيِّ آلَاءِ رَبِّكُمَا تُكَذِّبَانِ
"Dan bagi yang takut akan berdiri di hadapan Tuhan ada dua surga, maka nikmat Tuhan kalian berdua yang manakan yang kalian dustakan ?". (Q.S. Ar-Rahman : 46-47)
Dalam kitab Al-Furiu' Ibnu Muflih menjelaskan :
Menurut kesepakatan ulama, semua jin itu menerima taklif, yang beriman akan mendapat imbalan nikmat surga sedangkan yang kafir akan masuk neraka.

Jin yang dalam menerima taklif, akan dicocokkan dengan keadaan mereka masing-masing sesuai dengan kemampuannya. Sebagaimana halnya manusia yang mendapatkan perintah, karena Allah tidak akan memberikan beban kepada hamba-Nya yang mengakibatkan hamba tersebut merasa terbebani. Allah akan memberi kemudahan setelah, mka jika kalian telah selesai mengerjakan urusan, kerjakanlah dengan sungguh-sungguh urusan yang lain. Dan hanya kepada Tuhanmulah kalian harus berharap.

Perintah dan larangan hukum bagi jin itu tidak sama dengan manusia, tetapi sama dengan hal taklifnya yaitu lewat perintah, larangan, halal dan haram. Jin juga bisa menampakkan diri seperti malaikat sesuai dengan keinginannya sendiri. Mereka akan selalu mencari teman untuk bersama-sama masuk kedalam neraka pada hari kiamat. Jin yang baik akan mengajak kepada kebaikan dan kebajikan. Demikianlah artikel ini saya akhiri dan kita akan bahas pada artikel selanjutnya. Assalamualaikum Wr.Wb.

#Tag
jin setan, pengertian jin, jin islam, makhluk jin, alam jin, jin pendamping, jin hantu, bangsa jin, proses penciptaan setan, perbedaan jin dan setan, jin diciptakan dari, inilah perbedaan antara jin setan dan iblis, penciptaan jin dan manusia, tercipta nya iblis, asal usul jin ifrit, penciptaan malaikat

Thanks for reading Jin Shaleh Masuk Surga dan Tujuan Penciptaan Jin

Previous
« Prev Post

0 comments:

Post a Comment

Cari

Recent Post

Populer Post